Gudang Dijadikan Ruang Perawatan

MINIM FASILITAS: PUSKESMAS DURIAN LUNCUK MINIM FASILITAS (FOTO:ARDIAN FAISAL/BULIAN POST)

Puskesmas Durian Luncuk Minim Fasilitas

MUARA BULIAN,BPost-Kekurangan sarana dan prasaran masih mengahantui pelayanan  Puskesmas Durian Luncuk  Kecamatan  Bathin XXIV. Lebih 30 tahun berdiri,  puskemas  tersebut tidak memiliki ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Padahal, Puseksmas  Durian Luncuk berstatus Puskesmas Induk di wilayah Kecamatan  Bathin XXIV.

“ Sarana dan prasaran di puskemas durian luncuk  masih sangat  minim.  Sejak berdiri tahun 1980, puskesmas ini hanya dilengkapi satu  gedung rawat inap dengan daya tampung  sekitar  10 pasien,” ungkap Safriyanto, Kepala Puskesmas Durian Luncuk kepada wartawan.

Ia menjelaskan, beberapa waktu terkahir pihak  puskesmas  sangat kewalahan karena pasien rawat inap membludak. Sehingga gudang belakang terpaska disulap jadi ruang perawatan.

“ Yang membuat prihatin, puskesmas ini tak memiliki ruang khusus  IGD) (instalasi gawat darurat,red), sehingga operasional gawat darurat terpaksa  menumpang di ruang rawat inap,” keluhnya.

Selain itu, sambung Safriyanto,  halaman puskesmas yang masih  tanah juga dikeluhkan. Pasalnya, kondisi tanah merah menyulitkan akses kendaraan ambulan.

“ Kekurangan sarana dan prasarana di  Puskesmas ini  cukup mengambat pelayanan bagi  masyarakat, apalagi usulan yang disampaikan ke Pemkab Batanghari sering kali ditolak, karena   terbetur degan kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya. (dia)