quot;> Original Post at: http://bithoo.blogspot.co.id/2012/05/cara-mengunci-artikel-di-blog.html

Gaji Perawat Dibawah UMR

Jumat, 15 April 20160 komentar




KUALA TUNGKAL,BPost-Kesejahteraan sejumlah Perawat Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini belum terlihat. Dalam setiap bulannya, seorang Perawat hanya menerima uang honor Rp 500.000, dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Sejumlah kalangan menilai upah yang diterima Perawat sangat tidak pantas. Sebab standar Upah Minimum Regional (UMR) Provinsi Jambi 2015 mencapai angka Rp 1.700.000.

Salah satu Perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daut Arif, Kuala Tungkal mengatakan, jika gaji untuk parah honor yang diterima hanya Rp 500 ribu perbulan. 

“ Kalau upah yang Kami terima  segitu mana bisa maksimal bekerja, tentu  Kami bepikir untuk mencari usaha lain yang berdampak terhadap pekerjaan ini. Kalau bisa tolonglah honor kami di perhatikan,” ucap salah satu Perawat.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tanjab Barat, Suorayogi Saiful, menilai upah Perawat dari Pemkab Tanjab Barat tidak akan mampu mensejahterakan kehidupan Perawat. Apalagi upah Perawat sangat jauh dibawah UMR Provinsi Jambi. 

“ Macam manabisa para pegawai khususnya Perawat mau sejahtera, kalau pemerintah asal-asalan memberikan honor,” tegas Suprayogi Saiful.

Ia mengakui, permasalahan rendahnya upah Perawat Kabupaten Tanjab Barat telah berlangsung sejak Lima tahun silam. Bahkan dirinya mendengar langsung keluhan dari para Perawat yang berdinas di RSUD Daud Arif, kalau upah dari Pemkab Tanjab Barat hanya Rp 500.000 setiap bulannya.

“ Bagaimana mengoptimalkan kinerja para perwat, kalau gaji yang di terimah di bawah UMR kayak gitu. Untuk tenaga kerja ini harus menjadi perhatian pemerintah, kan kasian mereka juga punya kebutuhan,” tegasnya.

Belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan Tanjab Barat dan pihak Rumah Sakit Daut Arif, terkait rendahnya upah tenaga Perawat Tanjab Barat. Bulian Post berusaha menghubungi nomor telepon pribadi pimpinan Dinkes Tanjab Barat dan Direktur RSUD Daud Arif. Hanya saja kedua nomor tersebut tidak bersedia menjawab panggilan wartawan. (bp7/dia)

Share this article :

Posting Komentar

iklan bulian post
 
Support : budak dusun | bihan | bulian post
Copyright © 2011. Harian Umum Bulian Post - bp
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger