Tanpa Renovasi Sejak Zaman Soeharto

ILUSTRASI

70 Persen Rumdis Guru Rusak Parah

MUARA BULIAN-Sebagaian besar Rumah dinas (Rumdis) Guru di Kabupaten Batanghari, dalam kondisi rusak parah. Ironisnya, rumah-rumah tersebut tidak pernah direnovasi sejak zaman Presiden Soeharto.

Menurut catatan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanhari, diperkirakan 70 persen  rumah dinas guru dalam kondisi rusak parah. Rumah yang seyogianya diperuntukan bagi tenaga pendidik tersebut, sebagian besar terbengkalai karena penghuninya memilih pindah ke rumah kontrakan yang dianggap lebih layak untuk dihuni manusia.

Kabid Bina Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batanghari, Delson Sinaga mengakui, rata rata bangunan rumah dinas guru Bbatanhari sudah berusia uzur.

“ Praktis kian hari kondisinya pun kian rusak parah,” ungkap Delson kepada wartawan belum lama ini.

Delson menjelaskan, Dinas PDK Batanghari pernah mengajukan anggaran renovasi rumah guru. Namun  tidak mendapat persetujuan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Batanghari dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batanghari.

“ Karena  anggaran perbaikan rumah dinas guru dianggap tidak  penting,” kenang Delson.

Berapa jumlah seluruh Rumdis guru yang rusak parah? Delson menjawab tidak tahu persis berapa jumlah pasti  rumah dinas guru yang rusak. Dinas PDK Batanghari, lanjut Deslon, juga tidak mempersoalkan anggaran renovasi rumah dinas guru dicoret oleh  TAPD dan DPRD Batanghari.

“ Rumah dinas guru tak lagi diminati  karena ukuran dan sarananya yang minim. Terlebih banyak  guru yang gengsi tinggal di perumahan guru dan  memilih   menyewa  bedeng atau rumah kontrakan,” pungkas Delson.(dia)