quot;> Original Post at: http://bithoo.blogspot.co.id/2012/05/cara-mengunci-artikel-di-blog.html

Miris, Jalan Penghubung Desa Hancur

Kamis, 19 Mei 20160 komentar

JALAN RUSAK: JALAN PENGHUBUNG TIGA DESA RUSAK PARAH (PIRDANA/BULIAN POST)


MARO SEBO ULU, BPost - Jalan alternatif yang menghubungkan tiga Desa diwilayah Kecamatan Maro Sebo Ulu, hingga saat ini belum juga tersentuh perbaikan.

Padahal, jalan alternatif yang dibangun sejak tahun 2005 lalu, yang panjangnya lebih kurang sekitar 6 Kilometer tersebut, selalu digunakan oleh warga di tiga Desa, yakni Desa Tebing Tinggi, Mekar Sari dan Desa Rawa Mekar.

Menurut Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, dalam tiga Desa tersebut lebih kurang ditempati oleh warga yang berjumlah 600 Kepala Keluaraga (KK), dan mereka selalu menggunakan jalan tersebut sebagai akses jalan alternatif.

Selain tiga Desa, terdapat dua dusun yang ikut merasakan penderitaan selama hancurnya jalan tersebut, yakni Dusun Wono Sari dan Dusun Tebing Jaya Empat. 

Selain itu, Penderitaan akibat rusaknya jalan tersebut, juga dirasakan oleh para tenaga pendidik (guru ) yang mengejar di Desa setempat, yakni ada empat sekolah yang berada di dalam kawasan tersebut.

Diantaranya, SMP Negeri 31, SDN 101, SDN 105 dan sekolah YKI. Hal itu disebabkan, karena para guru yang mengajar di empat sekolah tersebut mayoritas berasal dari luar Desa yang setiap harinya menggunakan jalan alternative itu untuk menuju kesekolah tempat mereka mengajar.

Jamaluddin, salah seorang warga Desa Rawa Mekar saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan menceritakan. Belasan tahun warga menderita dengan kondisi jalan yang sudah rusak parah, dan  hanya bisa pasrah dan berharap agar Pemerintah bisa menganggarkan untuk perbaikan jalan itu. 

"Iya, rusak parah jalan kami, padahal jalan tersebut menghubungkan tiga desa. Apalagi jika turun hujan, jalan sangat licin dan berlumpur. Jika warga ingin menjual hasil panennya, tak jarang kendaraan terjebak ditengah jalan itu. Tunggu beberapa hari kemudian baru bisa keluar untuk membawa hasil panennya," Kata Jamaluddin.

Sementara itu, Menanggapi keluhan warga, Taufiq, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umun (PU) Batanghari mengatakan, Keluhan warga di tiga Desa itu tetap akan direspon. Namun, dirinya menyarankan agar warga membuat surat usulan dan laporan serta keluhan atas jalan yang rusak tersebut.

"Saya hanya menyarankan agar warga membuat surat laporan jalan rusak, setelah surat tersebut kami terima, maka kami akan mengajukan usulan warga kepada Bupati," jelas Taufiq. (pir/jon)


Share this article :

Posting Komentar

iklan bulian post
 
Support : budak dusun | bihan | bulian post
Copyright © 2011. Harian Umum Bulian Post - bp
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger