MUARA
BULIAN,BPost-Pemerintah
Kabupaten Batanghari telah menyediakan lahan seluas 5000 meter persegi, yang
rencananya akan dibangun sebagai tempat penampungan air atau kolam retensi. Kehadiran
kolam retensi diharapkan mampu mengatasi krisis air pada saat musim kemarau.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Batanghari
melalui Sekretaris Dinas, A. Somad ST membenarkan adanya rencana pembangunan
kolam retensi. Pembelian lahan seluas 5000 meter persegi dilakukan pada tahun
2015 lalu.
“ Pemkab Batanghari hanya menyiapkan
lahan, sementara untuk pembangunannya oleh Pemerintah Provinsi,” kata Somad.
Ia menjelaskan, lokasi lahan berada persis
dibelakang Stadion KONI Batanghari. Pembangunan fisik kolam retensi tersebut
diusulkan menggunakan dana dari APBD Provinsi Jambi.
“ Dinas PU Provinsi telah melakukan survey
ke lahan yang akan dijadikan sebagai Kolam Retensi,” tuturnya.
Berdasarkan hasil survey Dinas PU
Provinsi Jambi, sambung Somad, lokasi tersebut diyakini tidak akan kering
walaupun kemarau panjang. Sebab lokasi berada didataran rendah dan mencukupi
untuk mengaliri air ke sawah petani.
Amir Hamzah, salah satu warga yang
bermukim disekitar KONI Batanghari, sangat mendukung rencana pembangunan Kolam Retensi.
Ia menilai, pembangunan kolam akan
membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
“ Sangat bermanfaat, karena bisa
menghidupkan kembali areal persawahan yang berada di kawasan KONI Batanghari.
Karena air tidak lagi tergenang pada musim hujan dan tidak kekeringan di musim
kemarau,” kata Amir.
Diceritakan Amir, bahwa dahulunya dibelakang
Stadion KONI tersebut merupakan kawasan bertanam padi masyarakat Teratai dan
sekitarnya. Namun aktivitas tersebut tidak bisa dilakukan lagi oleh masyarakat.
Salah satu pemicunya yakni tidak adanya saluran pembuangan air. Sehingga air
menggenangi lokasi tersebut hingga menyerupai danau. (dia)
Posting Komentar