Jika Tidak ada Kompensasi dari PT. BEI
MUARA BULIAN,BPost - Petani plasma PT. Tunjuk Langit Sejahtera (TLS), mengancam akan melakukan penutupan akses jalan bagi angkutan batu bara milik PT. BEI yang melintasi kebun plasma yang sudah dikuasai petani. Hal ini disebabkan, petani menilai selama ini perusahaan tidak ada memberikan kontribusi kepada petani.
“ Kita akan menutup jalan yang dilintasi PT. BEI,” tegas Hamdan Zakaria kemarin.
Ditegaskan Hamdan Zakaria, bahwa selama ini petani hanya diam, namun karena tidak ada niat baik perusahaan yang membuat petani bertindak. Petani punya hak menutup jalan tersebut karena petani sudah tidak terikat lagi dengan PT. TLS melainkan dengan BANK penjamin yang menalangi kredit petani. Karena statusnya sudah angkat kredit.
Rencana penutupan jalan tersebut lanjut Hamdan, merupakan kesepakatan bersama. Karena sebagian jalan yang dilintasi PT. BEI tersebut merupakan lahan petani plasma bukan sepenuhnya milik HGU PT. TLS.
Hak petani untuk menutup jalan juga berdasarkan putusan pengadilan Tata Usaha Negeri Jambi. Akses jalan dibangun perusahaan untuk kepentingan petani bukan perusahaan.
“ Kita tidak akan membuka akses jalan bagi kendaraan angkutan batu bara. Sebelum perusahaan membayar kompensasi kepada petani,” tegas Hamdan lagi.
Informasi yang didapat dilapangan sudah memasuki minggu kedua PT.BEI tidak bisa melintasi jalan menangkut batu bara dari area tambang menuju stockfile. Karena PT. BEI Belum membayar biaya kompensasi kepada PT. TLS yang berujung penutupan akses jalan.
PT. TLS yang berganti nama menjadi PT. Berkat Berlian Batanghari mulai menutup akses jalan paska memenangkan gugatan terhadap pemkab Batanghari.
Sayangnya dari pihak perusahaan belum berhasil dimintai konfirmasi terkait rencana petani untuk menutup akses jalan. Humas PT.BEI, Burhanuddin ketika dihubungi wartawan melalui sambungan telepon tidak bersedia menjawab panggilan. (dia)
Posting Komentar