JAMBI,BPost-Pemerintah
Provinsi Jambi tegaskan program raskin yang bertujuan untuk menurunkan angka
kemiskinan, penyalurannya harus tetap tepat sasaran. Penegasan ini
dilontarkankan langsung oleh Gubernur Jambi Zumi Zola saat peanugerahan
Raskin/Rasta Aword 2015 dan kerjasama Perum Bulog Drive Jambi dengan Pemprov Jambi,
Kamis (14/4) kemarin.
Dikatakan Zola bahwa notabenenya,
program bantuan beras bersubsidi bagi masyarakat berpendapatan rendah (Program
Raskin) merupakan program nasional lintas sektoral baik horizontal maupun
vertikal guna membantu pangan kepada masyarakat berpendapatan rendah.
“ Saya berharap dalam penyaluran raskin
dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran kepada masyarakat yang kurang
mampu agar dapat merasakan manfaatnya,” tegas Zola saat dikonfirmasi sejumlah
awak media.
Sebab tambahya, program Raskin merupakan
salah satu upaya pemerintah untuk penanggulangan kemiskinan guna melindungi
warga kurang mampu dari permasalahan kekurangan pangan serta menunjang
pemerataan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu.
Terpisah Zola mengutarakan, bahwa dalam rangka
menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sangat membutuhkan
dukungan ketahanan pangan yang kokoh untuk menjamin kesejahteraan bagi seluruh
warga negara indonesia guna menjaga daya saing dan stabilitas sosial, terlebih
bagi warga ekonomi lemah yang membutuhkan perhatian dan bantuan dan dorongan
lebih dari pemerintah.
“ Pemerintah provinsi jambi pada tahun
2015 yang lalu telah menyalurkan 34.183. 590 kg beras bersubsidi (Raskin)
kepada warga yang berhak menerimanya di 11 Kabupaten/kota di Provinsi Jambi
dan tahun 2016 ini akan disalurkan kembali beras raskin kepada
162.779 KK di seluruh Kabupaten/kota dalam provinsi jambi, sesuai dengan hasil
pendataan warga miskin yang telah dilaksanakan oleh TNP2K bersama Kemenko PMK
RI,” ungkap orang nomor satu ditanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini.
“ Saya merasa bangga dengan pencapaian
realisasi raskin diprovinsi jambi mencapai angka 100 persen pada tahun 2015
yang lalu. Hal tersebut dapat terjadi karna kerja keras dan kerjasama yang baik
diantara seluruh lembaga/instansi yang terkait,” sambung Zola.
Sementara Direktur Operasional dan
Pelayanan Publik Perum Bulog yang diwakili Kepala Devisi III Basirun
menyampaikan, ada beberapa program Bulog yang berhubungan langsung dengan
masyarakat diantaranya pembangunan dibidang logistik melalui pengelolaan
persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras, serta jasa logistik sesuai
dengan undang-undang berlaku.
“ Ketahanan pangan, Bulog harus bisa
menstabilkan harga ditengah masyarakat serta bisa menyalurkan hasil pertanian
kepada masyarakat maupun pemerintah." Jelasnya.
“ Dari hasil penilai Program raskin
untuk Provinsi jambi telah tersalurkan 100 persen sudah berhasil, untuk itu
dari penilaian perlu diberi penghargaan kepada para bupati/walikota yang
berhasil membantu program ini,” lanjutnya
Akan lebih baik beras lokal untuk di salurkan kemasyarakat.
Akan lebih baik beras lokal untuk di salurkan kemasyarakat.
Menyikapi hal itu, Zola meminta
Bupati/walikota untuk selalu mengawasi dan memonitor dalam penyaluran raskin
agar sampai kepada yang berhak menerimanya.
“ Kita harus menghilangkan anggapan pada
saat ini penerima raskin adalah keluarga, kerabat dari seseorang pejabat, ini
perlu dievaluasi, berikan yang berhak menerimanya,” tutup Zola Singkat. (bp6/jon)
Posting Komentar