KUALA
TUNGKAL,BPost-Proyek
Sport Center saat ini masih di lakukan pemasangan pondasi. Pembangunan proyek
pada 2015 lalu ini, dinilai masyarakat merupakan Proyek Mubazir. Padahal proyek
tersebut sedikitnya menelan anggaran dana APBD sekitar Rp 6 Miliar.
Rahman, Tokoh Masyarakat (Tomas) Kuala
Tungkal mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Tanjab Barat, tidak mungkin untuk
mendapatkan dana ratusan miliar bantuan dari Pemerintah Pusat.
Ia menambahkan, untuk pembangunan sport
center itu, seluruh perlengkapan sarananya harus berada dalam satu lokasi.
Seperti Sport Center di Hambalang. Itu berdasarkan keterangan langsung
Pemerintah pusat.
“ Disini lapangan bola, lokasinya jauh
dari tempat dibangunnya sport center saat ini, jadi bagaimana mungkin
pemerintah bisa mendapatkan kucuran dana dari pemerintah pusat” ujar Rahman.
Dikatakan Rahman bahwa ada aroma tidak
sedap dibalik pelaksanaannya. Ada kepentingan oknum DPRD yang ingin mencari
keuntungan dari proyek tersebut. Apa lagi dalam pelaksanaannya ada kesan dipaksakan.
Karena waktu itu dikerjakan saat APBD Tanjabbar mengalami defisit anggaran
sebesar Rp 400 miliar lebih.
“ Jika sport center kembali dilanjutkan
pembangunannya, Apakah Kepala Daerah mau menyiapkan central olah raga yang membutuhkan
dana ratusan miliar itu,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Andi Nuzul saat ditemui awak media
kemarin menyebutkan bahwa pada tahun ini pihaknya akan kembali melanjutkan
pembangunan pondasi Sport Center tersebut sesuai dengan anggaran yang telah di
ajukan.
Dikatakan Andi, untuk meneruskan proyek
dari APBD tersebut pada tahun 2016 ini pihaknya (PU) telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 9 miliar.
“ Tahun ini kita lanjutkan lagi. Kita
sudah mengganggarkan dana 9 miliar untuk itu,” ujar Andi singkat. (bp7/jon)
Posting Komentar