MSU,BPost-Mengingat
pentingnya peran bidan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas para
bidan dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Maka, Menjadi
bidan tidak hanya cukup pandai secara akademis, bidan juga harus cerdik dalam
mengatasi berbagai masalah kesehatan sepanjang siklus hidup manusia, mulai dari
dalam kandungan sampai dengan masa lanjut usia.
Ketua Cabang
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Batanghari Asmawati SKM saat
dikonfirmasi di Kantor Camat Maro Sebo Ulu mengatakan, bahwa bidan harus
mempunyai strategi yang tepat didalam memandirikan masyarakat dalam hal
kesehatannya.
Stategi yang
dimaksud adalah dapat mengatasi berbagai permasalahan dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada dimasyarakat, dan meningkatkan kemampuan dalam mendeteksi sejak
dini masalah kesehatan yang ada di masyarakat.
“ Bidan dalam
memberikan pelayanan harus mempunyai keterampilan yang cukup sehingga dapat
memberikan pelayanan yang standar dan berkualitas bagi masyarakat,” kata
Asmawati usai pelantikan Ketua Ranting IBI Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kamis
(14/4) kemarin.
Asmawati
menambahkan, IBI Kabupaten Batanghari yang bekerjasama dengan Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Batanghari ini, kedepannya akan lebih meningkatkan kesehatan
bagi ibu-ibu, anak-anak Balita dan bayi yang baru lahir.
“ Harapan kami,
kepada Ketua Ranting IBI yang baru dilantik, selalu menjalin kerjasama dengan
baik, dan tetap mengawasi bidan-bidan yang ada di setiap Desa-Desa dalam
Kecamatan Maro Sebo Ulu,” harapnya.
Ketua Cabang IBI
Kabupaten Batanghari juga bertekad agar IBI di Bumi Serentak Bak Regam bisa
lebih eksis lagi, yakni dengan meningkatkan pelayanannya terhadap masyarakat.
“ IBI ini kan
merupakan organisasi, jadi kita harapkan juga kepada Ketua Ranting yang baru,
untuk terus meningkatkan dan membina bidan-bidan yang berada di Desa, agar IBI
bisa lebih eksis lagi kedepannya,” ujar Asmawati SKM.
Selain itu,
bertepatan dengan HUT IBI yang ke-65 pada Bulan Juni 2016 mendatang, Ketua
Cabang IBI Kabupaten Batanghari akan berencana melaksanakan pengobatan massal
pada bulan Juli di Kecamatan Maro Sebo Ulu yang ditujukan kepada warga Suku
Anak Dalam.
“ Ya,
dikarenakan pada HUT IBI nanti bertepatan dengan bulan puasa, jadi kami
berencana akan melaksanakan pengobatan massal itu di bulan Juli. Tapi, kami
akan berkoordinasi dulu dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN),” ungkapnya.
Namun, jika di
Kecamatan Maro Sebo Ulu ada kendala untuk melaksanakan pengobatan massal ini,
IBI Kabupaten Batanghari akan melaksanakan pengobatan tersebut di Kecamatan
Bajubang, tepatnya di Desa Penerokan.
“ Kalau disini
tidak bisa atau belum siap, Kita akan melaksanakan pengobatan di Desa
Penerokan, yang mana ditempat tersebut ada Suku Anak Dalam (SAD) dan kita
menggunakan sistem jembut bola,” tutupnya. (pir/jon)
Posting Komentar