ILUSTRASI: PLN Rayon Muara Bulian mengancam akan memutus Listrik Pemkab Batanghari, akibat menunggak tagihan mencapai Rp. 600 juta. |
MUARABULIAN,
BPost -Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Rayon Muara Bulian, mengancam akan memutuskan sambungan
listrik Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Ancaman PLN ini
disebabkan Pemkab Batanghari belum membayar tunggakan listrik Januari-Februari
2016. Nilai tunggakan listrik selama dua bulan ini mencapai angka Rp 600 juta.
Belum di bayarnya
tunggakan listrik dua bulan terakhir, diduga karena uang yang terdapat dalam
Kas Daerah (Kasda) dalam keadaan kosong.
Akibat besarnya
nilai tunggakan listrik, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muara Bulian
akhirnya mengirim Surat yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Kepala PLN Rayon
Muara Bulian, Arlin Sihombing, mengatakan bahwa lambanya pembayaran tunggakan
listrik oleh Pemkab Batanghari, pada awal tahun bukan merupakan kejadian
pertama.
“ Ini sudah
menjadi kebiasaan Pemkab Batanghari, kalau awal tahun selalu menunggak
pembayaran,” ungkap Arlin kepada wartawan, Rabu (10/2).
Dijelaskan
Arlin, tunggakan listrik yang mencapai 600 juta rupiah selama dua bulan pasti
akan dibayar Pemkab Batanghari. Meski demkian, pihaknya tetap bersikap tegas
terhadap Pemkab Batanghari.
“ Dari
komunikasi yang dijalin, terlambatnya pembayaran listrik disebabkan dana untuk
membayar listrik ini belum ada karena belum berjalannya anggaran masing-masing
SKPD termasuk Kantor Bupati.
PLN Rayon Muara
Bulian, lanjut Arlin, telah mengirim Surat teguran pertama kepada Pemkab
Batanghari, untuk segera melakukan pembayaran tunggakan listrik
Januari-Februari.
“ Surat terguran
pertama telah Kita kirim,” ucapnya.
Apabila surat
pertama tidak mendapat tanggapan dari Pemkab Batanghari, kata Arlin, PLN Rayon
Muara Bulian akan melayangkan Surat teguran untuk kedua kalinya.
“ Surat kedua
yang akan dikirim sekaligus ancaman pemutusan,” ancamnya.
Terpisah,
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Batanghari, M. Fadhil Arif, mengaku
tidak mengetahui informasi ancaman pemutusan listrik Pemkab Batanghari, yang
akan dilakukan pihak PLN Rayon Muara Bulian.
“ Saya belum
tahu informasi kalau listrik Pemda akan diputus,” kata Fadhil, dihubungi
melalui ponsel pribadinya, Rabu (10/2) malam.
Ditanya apakah
Pemda telah menerima surat teguran pertama yang dikirim PLN Rayon Muara Bulian?
Fadhil menjawab belum pernah menerima surat dari PLN. Ia bahkan mengatakan akan
segera menindaklanjuti persoalan tunggakan listrik, apabila telah menerima
Surat teguran dari PLN.
“ Saya juga
belum pernah menerima surat teguran dari PLN, coba besok saya cek dulu ya”
tutup Fadhil.(dia/jen)
Posting Komentar