KORBAN PEMBACOKAN DIPICU REBUTAN CEWEK SAAT TERBARING LEMAS DI RSUD HAMBA |
Akibat
Dibacok Teman Sendiri Karena Rebutan Cewek
MUARA
BULIAN, BPost –
Supri alias Godrel (15), warga RT. 05 Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara
Bulian, Kabupaten Batanghari, Kamis (19/5) malam, terpaksa dilarikan ke ruang
ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Informasi yang berhasil dihimpun Bulian
Post menyebutkan, Supri merupakan korban pembacokan temannya sendiri bernama
Heri (16), warga RT. 04 Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian. Aksi pembacokan
yang dilakukan Heri terhadap Supri diduga akibat rebutan perempuan yang menjadi
idaman keduanya.
Akibat pembacokan tersebut, sekujur
tubuh Supri bersimbah darah karena mengalami luka sobek dibagian pipi kanan,
luka di bagian kepala belakang, dan lengan akibat sabetan senjata tajam.
Bahkan, atas insiden tersebut, jari tangan bagian kiri, dan telinga kanan
korban nyaris putus.
Salah seorang warga Desa Bajubang Laut
yang enggan namanya dipublikasian mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar
pukul 20.00 WIB. Heri melakukan aksi pembacokan terhadap temannya di Jalan
Simpang Ness, tepatnya di dekat Pesantren Darul Aufa.
“ Korban pergi bersama pelaku
menggunakan satu motor, tapi kami tidak tau juga mau pergi kemana,” kata
seorang warga, Kamis (19/5) malam.
Sebelum kejadian, Heri dibonceng oleh
Supri menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z berwarna hitam biru
menuju arah Ness. Kuat dugaan Heri telah menyiapkan senjata tajam berupa
parang.
“ Sesampainya di dalam kebun karet, yang
jaraknya sekitar 200 meter dari pinggir jalan aspal, korban langsung diserang pelaku
yang menggunakan parang,” kisahnya.
Selanjutnya, terang Sumber, Heri membacok
bagian belakang kepala korban. Korban sempat menepis menggunakan tangannya,
sehingga jari tangan korban nyaris putus. Tidak hanya disitu saja, korban
diduga melakukan aksinya dengan membabi buta, sehingga pipi korban mengalami
luka sobek, dan juga mengakibatkan telinga korban nyaris putus.
Heri dan Supri diketahui bekerja sebagai
kuli pasir dan kerikil ini. Keduanya sekitar sebulan lalu telah terlibat
perkelahian di Desa Bajubang Laut. Pada saat itu, keduanya sempat dilerai oleh
warga.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar
lokasi kejadian, Supri sempat menyelamatkan diri dengan cara masuk ke dapur rumah
warga, untuk menghindari serangan ganas Heri yang terus membawa parang.
Beruntung nyawa Supri bisa terselamatkan
oleh warga dan segera dilarikan kerumah sakit.
“ Dia sempat lari sampai kerumah warga,
beruntung ada yang cepat melarikannya kerumah sakit,” kata warga setempat.
Parahnya lagi, setelah korban telah
dilarikan kerumah sakit dengan kondisi yang sudah kritis, pelaku sempat pulang
kerumahnya menggunakan sepeda motor korban untuk mengambil pakaian.
Pelaku diduga berniat untuk melarikan
diri, beruntung warga Desa Bajubang Laut yang curiga dengan gerak-gerik pelaku,
langsung menghadang pelaku. Pelaku pun akhirnya terpaksa berhenti tepatnya
didepan Kantor Kepala Desa Bajubang Laut.
Namun, pada saat itu warga belum
mengetahui kalau pelaku yang sudah membacoknya, sehingga warga setempat
bertanya kepada pelaku bagaimana kondisi korban pada saat itu.
“ Kami hanya mendapat laporan kalau
Godrel ini dibacok orang tak dikenal, makanya kami bertanya sama dia (pelaku).
Tapi pelaku menjawab tidak tau, padahal kami tau dia pergi bersama godrel,” kata
Kepala Desa Bajubang Laut, Ahmad Syafawi.
Dikatakan Syafawi, pelaku saat
ditanyakan oleh warga seperti orang ketakutan dan tidak bisa menjelaskan
apa-apa. Menurutnya, setidaknya pelaku mengetahui kondisi korban yang telah
dibacok. Sebab, hanya pelaku yang pada saat itu pergi bersama korban.
“ Yang kami curiganya lagi, pelaku ini
terlihat terburu-buru dengan membawa tas, setelah warga memeriksa tas pelaku,
didalamnya terdapat senjata tajam. Bahkan, di motor korban terlihat ada darah,
pada saat itu saya langsung melapor ke Polsek Muara Bulian. Sedangkan pelaku
kami amankan dulu di Kantor Desa menjelang pihak kepolisian datang, guna
dimintai keterangan,” beber Kades.
Sementara itu, akibat pembacokan ini,
korban harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hamba Muara Bulian
berupa jahitan di telinga yang nyaris putus, jari-jari tangan kanan juga nyaris
putus dan luka bacok di muka bagian samping kanan.
Sementara pelaku, beserta barang bukti
berupa sepeda motor dan parang yang digunakan untuk membacok korban sudah
diamankan dan ditahan di Mapolres Batanghari untuk diproses lebih lanjut.
“ Pelaku sudah diamankan, kami masih
melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui apa motif pelaku melakukan
kejahatan itu,” kata Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Yumika Putra. (pir/dia)
Posting Komentar