GAGAL PANEN: Petani Desa Senaning, Kecamatan Pemayung merugi ratusan juta akibat gagal panen. (FOTO:JONI FIRDAUS/BULIAN POST) |
MUARABULIAN,BPost – Musim hujan saat
ini ternyata berdampak terhadap petani padi. Sedikitnya ada 28 hektare sawah
yang terendam banjir, derita ini di alami oleh petani Desa Senaning Kecamatan
Pemayung.
Kepala Dinas Pertanian Batanghari, Budi
Narso saat di konfirmasi membenarkan, bahwa saat ini petani Desa Senaning
mengalami kerugian, akibat 28 hektare sawah yang tenggelam akibat musim hujan
saat ini.
“ Memang musim hujan saat ini merugikan
petani yang sedang melakukan penanaman, apalagi khusus untuk Desa Senaning
ini,” kata Budi Narso.
Dikatakan Budi Narso, pemerintah daerah
tidak ada mengganti rugi akibat kondisi alam seperti ini. Hal ini disebabkan karena
tidak ada anggaran yang tersedia. Sehingga petani Desa Senaning terpaksa
memanen padi yang seharusnya belum masuk usia panen.
“ Kita kasihan melihat petani di sana,
sebab belum masuk usia panen, sawah mereka sudah terendam, bahkan petani di
sana terpaksa memanen padi yang seharusnya belum bisa di panenkan, akibatnya
petani banyak yang rugi,” ucapnya.
Sementara, untuk musim hujan dalam
beberapa pekan ini, berkemungkinan akan ada sawah yang mengalami hal seperti
ini, namun hingga saat ini belum ada desa yang melaporkan mengenai terendamnya
sawah mereka.
“ Hingga saat ini dinas pertanian belum
ada menerima laporan mengenai sawah yang terendam, dan berkemungkinan akan ada,
mengingat saat ini musim hujan,” imbuhnya.
Di Batanghari sendiri, lanjut Budi Narso
ada tiga kecamatan yang memiliki lahan luas untuk penanaman padi, yakni
kecamatan Marosebo Ulu dengan luas lahan 1.700 hektare, kecamatan Mersam
sebanyak 1.400 hektare, dan kecamatan Muarabulian sebanyak 1.300 hekater.
“ Ada tiga kecamatan yang memiliki lahan
luas, dan tiga kecamatan ini tiap tahunnya terus melakukan panen padi, dan
dinas pertanian akan melalukan pengembangan luas lahan padi, agar bisa mencapai
swasembada beras di Batanghari ini,” tuturnya.
Dijelaskan kadis Pertanian, bahwa Batanghari
harus memiliki lahan sawah minimal 13.000 Ribu Hektare, agar bisa mencapai
swasembada beras, dan bisa mencukupi kebutuhan beras di Batanghari.
“ Untuk saat ini, kita terus berupaya
untuk mencapai swasembada beras, dan lahan yang bisa untuk di lakukan penanaman
padi sebanyak 8.000 ribu hektare, dan kita kekurangan lahan lebih kurang
sebanyak 5.000 ribu hektare lagi,” tutupnya. (jon)
Posting Komentar