MERANGIN,BPost-Empat orang Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) tewas tertimbun
longsor, di kawasan Dusun Batu Kandang pinggiran Sungai Merangin, Kecamatan
Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
Empat korban tersebut diantaranya Kamal (25) warga Desa Simpang Parit,
kemudian Mukhlis (17) warga Desa Simpang Parit, Juhardi (20) warga Desa Simpang
Parit, dan Siem (32) warga Desa Parit Ujung, Kecamatan Renah Pembarap. Dan kini
empat korban sudah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan.
Informasi yang berhasil di himpun, kejadian bermula saat para korban masuk ke dalam lubang sedalam 20 meter untuk mencari emas sekitar Pukul 15.00 WIB. Selang satu jam kemudian, tiba-tiba tanah di bagian atas runtuh, dan langsung menimpa para korban.
Rekan korban yang berada diatas langsung berusaha menyelamatkan para korban dengan peralatan seadanya. Namun tak beberapa lama kemudian, akhirnya para korban ditemukan dalam keadaan tewas. Korban langsung dibawa ke rumah duka untuk segera di makamkan.
Kapolsek Sungai Manau IPTU Nursan Subagyo yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kalau pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“ Iya benar, ada Empat orang yang meninggal akibat tertimbun longsor Penambangan
Emas Tanpa Izin. Kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Nursan.
Kapolsek menyebutkan, jika kejadian serupa sudah pernah terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan tanpa izin tersebut.
Kapolsek menyebutkan, jika kejadian serupa sudah pernah terjadi. Untuk itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan tanpa izin tersebut.
“ Kejadian seperti ini kan sudah sering terjadi, jadi kami imbau kepada
masyarakat untuk menghentikan aktivitas tersebut,” pungkasnya.
Dikatakan Kapolsek bahwa, kepada masyarakat di minta untuk tidak melakukan
penambang liar lagi. Karena akan berampak terhadap diri sendiri dan lingkungan,
apalagi PETI telah dilarang oleh pemerintah.
“ Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan dalam kasus ini, apakah
murni kecelakaan atau tidak,” pungkas Kapolsek. (uji/jon)
Posting Komentar