quot;> Original Post at: http://bithoo.blogspot.co.id/2012/05/cara-mengunci-artikel-di-blog.html

Gubernur Zola Temui Wapres RI

Senin, 11 April 20160 komentar

AKRAB: Gubernur Jambi, Zumi Zola terlihat Akrab saat berbincang bersama Wakil Presiden RI, H. M. Jusuf Kalla, untuk meningkatkan Suplay Energi Listrik Provinsi Jambi, Senin (11/4).
JAKARTA,BPost-Gubernur Jambi H. Zumi Zola,S.TP.MA, Senin (11/4) petang, bertatap muka bersama Wakil Presiden RI H.M. Jusuf Kalla. Kehadiran Gubernur Zola dalam rangka menyampaikan permasalahan Listrik Provinsi Jambi.

Pertemuan Gubernur Zola dan Wapres Jusuf Kalla berlangsung usai acara Pembukaan Direct Promotion Tourism Jambi (Promosi Langsung Pariwisata Jambi) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta.

“ Di Jambi itu, permasalahan Listrik sering sekali dikeluhkan oleh masyarakat. Kami juga menyadari keterbatasan PLN, oleh sebab itu, kami mencari sumber energi, apakah itu batubara, apakah itu gas, yang sudah masuk kedalam RPTL PLN,” tutur Zola kepada wartawan Nasional yang mewawancarainya.

“ Tapi kan ada deadlinenya, ada yang tahun 2016, tahun 2017. Yang 2021 pun ada. Di Jambi, ada proses pembangunannya karena membangun satu pembangkit ada yang dua tahun, jadi kalau yang deadlinenya 2016 bagaimana caranya? Tadi sudah dibicarakan dengan Wapres dan di-speaker juga dengan Pak Sofyan Basir (Direktur Utama PLN). Kita juga akan ketemu untuk carikan solusi seperti apa,” imbuh Zola.

Gubernur Zola mengungkapkan, bahwa Wapres RI Jusuf Kalla sangat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk menambah Suplay Energi Listrik Provinsi Jambi.

“ Pada intinya Pak Wapres juga mendukung. Ini kami lakukan juga mendukung program Pak Jokowi 35.000 megawatt. Di Jambi, kalau menurut RPTL, ada sekitar 1.800 sampai 2.000 MW,” jelas Zola.

“ Kita berharap tidak berubah karena ada informasi bahwa ini bisa berubah. Kalau 2.000 diubah lagi, bagaimana nanti kebutuhan kami se Provinsi Jambi. Itu harapan kami yang sudah saya sampaikan ke Pak Wapres,” tutur Zola.

"Permasalahan lainnya, beliau menanyakan permasalahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi,” tambah Zola.

Zola menyatakan bahwa dalam rapat upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dengan Menko Perekonomian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Menteri Keuangan, Menteri Desa, Kepala Bappenas, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, dia sudah sharing tentang program Satu Kecamatan Satu Eskavator, sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan.

Zola mengemukakan bahwa dia menawarkan program Satu Kecamatan Satu Escavator untuk membuka dan mengolah lahan, guna mencegah atau mengurangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“ Supaya masyarakat yang terbiasa membuka lahan dengan cara membakar, tidak membakar lahan lagi,” ujar Zola.

Zola mengungkapkan, banyak masyarakat membuka lahan dengan cara membakar karena lebih murah dan lebih cepat. Dengan dilarangnya masyarakat membuka lahan dengan cara membakar, solusinya adalah satu eskavator satu kecamatan.

“ Cuman permasalahannya sekarang, provinsi menyediakan alatnya, mesinnya, biaya operasionalnya darimana? Saya bilang, kalau memungkinkan dari dana desa kita yang sangat besar itu. Tadi menurut Pak Wapres tidak masalah, tetapi memang harus disesuaikan dengan aturannya, saat ini belum bisa, sekarang sedang dikaji. Mudah-mudahan nanti bisa,” jelas Zola.

“ Saya menyampaikan juga masalah PETI yang ada di Jambi,” tambah Zola.


“ Alhamdulillah, Pak Wapres sangat merespon dan memberikan banyak masukan. Saya sebagai gubernur mengucapkan terimakasih sekali kepada beliau,” pungkas Zola. (adv/hms/mie)
Share this article :

Posting Komentar

iklan bulian post
 
Support : budak dusun | bihan | bulian post
Copyright © 2011. Harian Umum Bulian Post - bp
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger