quot;> Original Post at: http://bithoo.blogspot.co.id/2012/05/cara-mengunci-artikel-di-blog.html

PETI Rusak Alam Sarolangun

Rabu, 13 April 20160 komentar

istimewa
SAROLANGUN,BPost-Aktifitas  Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) semakin menjadi dalam wilayah Kabupaten Sarolangun. Mirisnya, dampak dari kerusakan alam sudah sangat dirasakan masyarakat, seperti banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu di Kecamatan Limun.
Memang di Kecamatan Limun, aktifitas PETI seakan menjadi hal yang biasa ditengah warga. Alat-alat berat (alber) atau eksavator beroperasi setiap hari. Padahal dampak kerusakannya sangat luar biasa.
Wakil Bupati Sarolangun Pahrul Rozi juga mengakui saat ini tidak hanya di daerah bantaran sungai saja yang dikeruk setiap hari. Tetapi para penambang sudah merambah kawasan Hutan Lindung Tinjau Limau Dusun Manggis, Desa Napal Melintang, Kecamatan Limun.
“ Dari pantauan Kita ada 86 unit alat berat masuk kedalam kawasan hutan lindung tersebut,” ujar Pahrul beberapa waktu yang lalu.
Pahrul juga mengatakan, para pelaku PETI sendiri adalah orang dari luar daerah Sarolangun. Sementara warga lokal tidak bisa berbuat apa-apa, karena PETI banyak dibekingi oleh Oknum Penjabat dan Oknum Aparat.
“ Di dusun Manggis itu penduduknya hanya 300 jiwa, sementara para pekerja PETI lebih dari jumlah penduduk. Jadi mereka tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya.
Langkah yang diambil Pemkab Sarolangun untuk memberantas PETI yakni dengan cara memutus suplay bahan bakar minyak (BBM) alat berat.
“ Saat ini memutus suplay BBMnya adalah yang paling tepat, karena kalau Kita lakukan pemberantasan secara langsung maka dipastikan akan terjadi bentrok,” ujarnya.
Sementara, Camat Limun, M Dahlan juga membenarkan bahwa ada puluhan alat berat yang melakukan PETI di Dusun Manggis serta mengakibatkan rusaknya lingkungan di desa tersebut.
Menurut Dahlan, banyak alat  berat yang di gunakan Untuk PETI di daerahnya sudah dilaporkan ke Bupati Sarolangun, Kapolres dan Dandim. Namun sampai sekarang belum ada tindakan dari penegak hukum.

“ Banyaknya alat berat yang melakukan PETI di daerah kecamatan Limun sudah saya laporkan ke Bupati, Kapolres dan Juga Dandim, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya,” ujar M Dahlan. (fan/dia)
Share this article :

Posting Komentar

iklan bulian post
 
Support : budak dusun | bihan | bulian post
Copyright © 2011. Harian Umum Bulian Post - bp
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger